Dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia di era globalisasi, Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia (KSTI) 2025. Acara yang diadakan di Jakarta ini menjadi ajang penting bagi para ilmuwan, praktisi teknologi, dan pemangku kepentingan untuk berkumpul, berdiskusi, dan merancang masa depan industri berbasis sains dan teknologi di Indonesia.

Mendorong Hilirisasi Teknologi

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi teknologi sebagai strategi utama untuk mendorong industrialisasi berbasis saintek di Indonesia. “Kita tidak lagi bisa hanya menjadi konsumen teknologi asing. Sudah saatnya kita mengembangkan dan memproduksi teknologi sendiri agar memiliki nilai tambah yang tinggi,” ujar beliau dengan tegas. Dengan hilirisasi teknologi, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ekspor produk teknologi buatan dalam negeri.

Penguatan SDM Unggul Sebagai Pilar Utama

Selain hilirisasi teknologi, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul. Menurutnya, SDM yang berkualitas adalah pondasi bagi perkembangan industri yang kuat dan berkelanjutan. “Kita harus investasi besar-besaran pada pendidikan dan pelatihan vokasi yang fokus pada sains dan teknologi. SDM unggul adalah kunci untuk menjawab tantangan revolusi industri keempat,” tambahnya. Upaya ini meliputi penyediaan beasiswa, program magang, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan inovatif.

Peran Strategis KSTI 2025

Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia 2025 menjadi platform strategis untuk merealisasikan visi tersebut. Berbagai panel diskusi, workshop, dan pameran teknologi memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan ide-ide inovatif. Kehadiran situs toto yang berpartisipasi sebagai sponsor menunjukkan komitmen sektor swasta dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk memajukan saintek. Para peserta juga diperkenalkan dengan slot gacor terbaru yang memanfaatkan teknologi canggih, sebagai contoh konkretnya bagaimana inovasi dapat diterapkan dalam industri hiburan dan permainan.

Kolaborasi Antar-Sektor Untuk Masa Depan Gemilang

Visi industrialisasi berbasis saintek yang diusung oleh Presiden Prabowo tidak akan terealisasi tanpa dukungan dan kolaborasi antar-sektor. Dalam acara tersebut, sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) diteken antara pemerintah, dunia akademik, dan industri. Langkah ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan teknologi dan inovasi. Platform Banjir69 Daftar yang turut hadir juga diharapkan bisa menjadi jembatan informasi antara investor dan start-up teknologi sehingga dapat mempercepat proses komersialisasi inovasi-inovasi baru.

Kesimpulan

Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia 2025 menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah, dipimpin oleh Presiden Prabowo, untuk mendorong industrialisasi berbasis saintek di Indonesia. Dengan menitikberatkan pada hilirisasi teknologi dan penguatan SDM unggul, serta didukung oleh kolaborasi antar-sektor, masa depan industri teknologi Indonesia terlihat cerah. Ini adalah langkah awal menuju Indonesia yang mandiri secara teknologi dan kompetitif di kancah global.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *